Pemkab Mura Gelar Rakor Percepatan Penurunan Stunting

 


PURUK CAHU,SIBER NUSANTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) setempat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Penurunan Stunting tingkat Kabupaten, Selasa (29/4/2025) di Aula Cahai Ondhui Tingang (Gedung B Kantor Bupati Mura).


Rakor ini bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan stunting dengan fokus pada keluarga berisiko stunting melalui intervensi spesifik selama 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Bupati Mura melalui Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda Kab.Mura, Yulianus, menekankan bahwa pembangunan sumber daya manusia (SDM) menjadi prioritas utama Pemerintah.


Yulianus mengatakan bahwa stunting masih menjadi tantangan serius karena tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik, tetapi juga perkembangan otak dan potensi anak di masa depan. Namun, ia juga menyampaikan bahwa terjadi penurunan signifikan dalam prevalensi stunting di Kabupaten Murung Raya dibandingkan tahun 2022.


Pemkab Mura telah melaksanakan beberapa program inovatif untuk mencegah stunting, seperti Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING), Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), Gerakan Bersama Tuntaskan Stunting (GARANTUNG), dan Gerbang Desamu. Program-program ini diharapkan dapat terus dilaksanakan untuk mencapai target penurunan stunting.


Plt. Kepala Dinas P3ADALDUKKB Kabupaten Murung Raya, Lynda Kristiane, menjelaskan bahwa target prevalensi stunting nasional pada tahun 2025 adalah 18,8%, sedangkan target untuk Kalimantan Tengah adalah 20,6%. Untuk Kabupaten Murung Raya, target tahun 2024 adalah 17,26%.(Red)

Previous
« Prev Post