PURUK CAHU,SIBER NUSANTARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Murung Raya (Mura) melalui Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Kab.Mura, Batara, didampingi oleh Kepala Bagian Ekonomi dan SDA, Jayadi Dadi, beserta jajaran terkait mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung secara virtual di ruangan Sekretaris Daerah, kantor Bupati Mura, pada Selasa (29/7/2025).
Rakor ini dibuka dan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri, Tomsi Tohir, serta diikuti oleh Gubernur, Walikota, dan Bupati se-Indonesia. Dalam arahannya, Tomsi Tohir menekankan pentingnya sinergi antara Pemerintah Pusat dan daerah dalam menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok, menjaga daya beli masyarakat, serta memastikan ketersediaan bahan pokok.
Salah satu upaya konkret yang dapat dilakukan untuk menurunkan angka inflasi adalah perluasan lahan tanam tiap Kabupaten/Kota dan Provinsi sesuai target yang telah ditetapkan untuk komoditas strategis seperti cabai, beras, dan bawang, khususnya di luar Pulau Jawa. Selain itu, diperlukan pengawasan lintas sektoral dan sinergi dalam proses distribusi guna memastikan penyalurannya tepat sasaran.
Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa BPS, Pudji Ismartini, menyampaikan bahwa beberapa komoditas mengalami tekanan inflasi, di antaranya beras dan cabai rawit. Meski minyak goreng sebelumnya sempat mengalami deflasi, harganya saat ini masih berada di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) dan kembali menunjukkan tren inflasi khususnya wilayah Pulau Jawa.(Red)
« Prev Post
Next Post »


