Pemkab Bulungan Alokasikan Rp 9,6 Miliar untuk Perbaikan Jalan Bukit Ilanun

Redaksi On April 24, 2025


BULUNGAN,SIBER NUSANTARA - Pemerintah Kabupaten Bulungan mengalokasikan anggaran sebesar Rp 9,6 miliar untuk perbaikan infrastruktur jalan menuju Kecamatan Tanjung Palas Barat, tepatnya di kawasan Bukit Ilanun. Proyek ini menjadi jawaban atas keluhan masyarakat yang selama ini kesulitan melintasi jalur tersebut, terutama saat musim hujan.

Akses jalan menuju daerah hulu Sungai Kayan itu kerap menjadi sorotan warga, akibat kondisi jalan yang menanjak dan rusak parah. Tidak hanya kendaraan kecil, bus besar seperti Damri pun acap kali kesulitan melintasi jalur vital ini.

Bupati Bulungan Syarwani menyatakan komitmennya untuk segera melakukan perbaikan. "Hal ini menjadi perhatian kami, dan insya Allah akan segera kami tangani," ujarnya.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Bulungan, Khairul, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun rencana teknis perbaikan jalan sepanjang kawasan Bukit Ilanun. Tahun ini pengerjaan dimulai, khususnya di wilayah Bukit Ilanun.

Langkah awal adalah melakukan proses Cut and Fill atau pemindahan dan pemerataan tanah. Ini penting karena kondisi jalan di kawasan curam. "Dengan kondisi medan yang menanjak, pemerataan menjadi dasar untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tambahnya.

Saat ini, proses pengadaan sedang berjalan dan ditargetkan pengerjaan fisik dimulai paling lambat akhir Mei 2025. Pembangunan jalan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari pemerataan, penimbunan, pengerasan, hingga pengaspalan.(Red)

 Polsek Tarakan Utara Tangkap Residivis Pencurian Kotak Amal Masjid

Redaksi On April 13, 2025




TARAKAN,SIBER NUSANTARA - Unit Reskrim Polsek Tarakan Utara berhasil menangkap RA (38), seorang nelayan yang juga residivis kasus pencurian, usai buron selama beberapa bulan. RA diketahui terlibat dalam kasus pencurian kotak amal di sebuah masjid Jalan Aki Balak RT. 02, Kelurahan Juata Kerikil, Kecamatan Tarakan Utara, pada Kamis, (15/8/2024) lalu.


Kapolres Tarakan, AKBP Erwin S. Manik, melalui Kapolsek Tarakan Utara, AKP Jamzani, menjelaskan kronologi kejadian. "Kami menerima laporan dari pengurus masjid bahwa telah terjadi pencurian. Diduga pelaku terlebih dahulu mematikan aliran listrik masjid sebelum membongkar kotak amal, dan membawa kabur uang tunai sebesar Rp585.000," jelas AKP Jamzani.


RA sempat melarikan diri dan tidak terlacak selama beberapa bulan. Namun, pengejaran terus dilakukan hingga akhirnya membuahkan hasil. "Penangkapan RA dilakukan setelah Unit Reskrim Polsek Tarakan Utara menerima informasi dari seorang informan mengenai keberadaan RA," katanya.


Barang bukti yang turut diamankan antara lain 1 buah kotak amal dan 1 unit sepeda motor Honda Beat warna hijau dengan nomor polisi KU 5. Dalam pemeriksaan awal, RA mengaku menggunakan uang hasil curian untuk membayar sewa motor rental yang dipakainya saat menjalankan aksinya.


RA disangkakan melanggar Pasal 363 ayat (1) ke-5 KUHP Sub Pasal 263 KUHP. Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kejahatan di lingkungan sekitar dan tidak ragu melapor jika menemukan hal mencurigakan.(Red)

Polres Tarakan Dukung Ketahanan Pangan Nasional dengan Penanaman Jagung

Redaksi On April 06, 2025

 


TARAKAN,SIBER NUSANTARA - Polres Tarakan turut berperan aktif dalam mendukung program ketahanan pangan nasional dengan melaksanakan penanaman komoditas kebutuhan masyarakat, salah satunya tanaman jenis jagung. Polres Tarakan bekerja sama dengan Kelompok Tani Flora Fauna Mandiri melakukan penanaman jagung di lahan yang terletak di Jalan Seranai, Kelurahan Juata Permai.


Kegiatan tersebut kini mencapai tahap panen. Kapolres Tarakan AKBP Erwin S Manik, bersama Kapolsek Tarakan Utara AKP Jamzani, dan anggota Kelompok Tani Flora Fauna Mandiri, melaksanakan panen jagung yang ditanam tiga bulan lalu di lahan milik kelompok tani tersebut.


"Kegiatan ini selain untuk memanfaatkan lahan yang ada, juga bertujuan mendukung ketahanan pangan di wilayah Kota Tarakan," ujar Kapolres.(Red)

Polda Kaltara Pastikan Arus Mudik dan Balik Lancar dan Aman

Redaksi On Maret 26, 2025

 


KALTARA,SIBER NUSANTARA - Operasi Ketupat Kayan 2025 untuk wilayah Polda Kaltara dan Polres Jajaran telah dimulai pada Rabu, 26 Maret 2025, pukul 00.00 WITA. Apel perdananya dipimpin oleh Dirsamapta Polda Kaltara, AKBP Andreas Deddy Wijaya.


Operasi Ketupat Kayan 2025 bertujuan menjamin keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dan merayakan Idulfitri 1446 H. "Kita harapkan arus mudik dan balik yang lancar dan aman," kata AKBP Andreas.


Operasi ini diharapkan dapat menurunkan pelanggaran laka lantas dan fatalitas korban laka lantas, serta menurunkan tindakan kriminalitas selama lebaran 1446 H dan pelaksanaan arus mudik dan balik.


"Sehingga masyarakat Kaltara dapat merayakan Idulfitri 1446 H dan mudik balik dengan aman dan nyaman," pungkas AKBP Andreas.


Operasi Ketupat Kayan 2025 akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret 2025 hingga 8 April 2025, dan merupakan Operasi Harkamtibmas dengan mengedepankan giat preventif yang didukung oleh giat preemtif, penegakan hukum, humas, dan Banops.(Red)


*Kata Kunci:* Operasi Ketupat Kayan 2025, Polda Kaltara, Arus Mudik dan Balik.


*Meta Deskripsi:* Operasi Ketupat Kayan 2025 dimulai untuk menjamin keamanan masyarakat Kaltara selama Idulfitri 1446 H dan arus mudik dan balik.

BPOM Tarakan Uji Kandungan Takjil, Hasilnya Memuaskan

Redaksi On Maret 26, 2025

 


TARAKAN,SIBER NUSANTARA - Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Kota Tarakan melakukan uji kandungan takjil yang dijual di daerah Kelurahan Sebengkok, pada Rabu Sore (26/3/2025). Sebanyak 15 jenis takjil, terdiri dari makanan dan minuman, diuji dalam kegiatan ini.


Kepala Balai POM Tarakan, Herianto Baan, menjelaskan bahwa takjil yang diuji merupakan sampling atau mewakili beberapa produk yang diedarkan. "Kami memilih produk yang mungkin rawan mengandung bahan berbahaya," ujarnya.


Dari hasil pengujian, tidak ditemukan adanya kandungan bahan berbahaya dalam produk takjil yang diuji. "Semua produk takjil yang diuji dinyatakan memenuhi syarat untuk diedarkan," kata Herianto.


Pengujian dilakukan dengan menggunakan parameter uji formalin, boraks, serta pewarna Methanil Yellow dan Rhodamin B. "Formalin biasa digunakan untuk pengawet, kemudian pewarna digunakan untuk mengaburkan produk tersebut," jelasnya.


Pemeriksaan kali ini merupakan tahap keempat dengan total 75 sampel yang telah diuji. Selain di Kelurahan Sebengkok, sebelumnya pengujian juga dilakukan di Gitalatama, Jalan Jenderal Sudirman, Markoni, hingga di Kabupaten Tana Tidung (KTT).(Red)

Infrastruktur Jalan di Krayan Butuh Kerja Sama Pusat, Provinsi, dan Kabupaten

Redaksi On Maret 26, 2025

 


NUNUKAN,SIBER NUSANTARA - Wakil Gubernur Kaltara, Ingkong Ala, menyampaikan bahwa infrastruktur jalan di Krayan, Kabupaten Nunukan, memerlukan kerja sama antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten.


Menurut Ingkong, infrastruktur jalan di Krayan tidak sepenuhnya menjadi kewenangan pemerintah Kaltara. "Kalau Jalan Poros dari Malinau ke Krayan itu, merupakan kewenangan pemerintah pusat yang akan dikerjakan lewat APBN," kata Ingkong.


Sedangkan, jalan lingkar dan jalan antar kecamatan ada yang menjadi kewenangan pemerintah Provinsi Kaltara dan ada juga yang merupakan kewenangan pusat. "Kalau antara kecamatan dan desa itu merupakan tanggungjawab penuh dari pemerintah kabupaten," ulasnya.


Pemerintah Kaltara juga tidak menutup mata akan persoalan tersebut dan siap melakukan pengerjaan bertahap sesuai dengan kebutuhan masyarakat jika kemampuan anggaran mencukupi.


"Kalau ada anggaran maka kita akan kerjakan, karena kalau koordinasinya saya pikir gampang aja," ulasnya.


Pemerintah juga akan memperhatikan soal Subsidi Ongkos Angkut (SOA) ke Krayan, Nunukan. "Itu juga yang menjadi perhatian kita bersama, serta mencarikan formula baru dalam mengatasi persoalan yang terjadi," pungkasnya.(Red)



Optimalkan KUR, BI Kaltara Dorong Pembiayaan Petani dan Nelayan

Redaksi On Maret 09, 2025

 


TARAKAN,SIBER NUSANTARA – Sektor pertanian dan perikanan menjadi pilar utama perekonomian Kalimantan Utara (Kaltara) dengan kontribusi 14,78% terhadap PDRB daerah, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS). Untuk mendukung pembiayaan di sektor ini, Bank Indonesia (BI) Kaltara menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk "Optimalisasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) dalam Mendukung Pembiayaan Petani dan Nelayan Kaltara", Rabu (6/3/2025).

Acara ini berlangsung di Ruang Serba Guna KPwBI Kaltara, Kota Tarakan, dan dihadiri oleh Deputi Kemenko Perekonomian Ferry Irawan, Ketua Komisi 2 DPRD Kaltara Robenson Tadem, pimpinan perbankan, serta perwakilan petani dan nelayan se-Kaltara.


Kepala Perwakilan BI Kaltara, Hasiando G. Manik, menegaskan bahwa FGD ini bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pembiayaan KUR, serta mengurangi kesenjangan informasi antara petani dan nelayan dengan perbankan.

"Dana perbankan berasal dari masyarakat dan harus dikembalikan dalam bentuk kredit. KUR memiliki bunga rendah berkat subsidi pemerintah, sehingga harus dimanfaatkan secara optimal," jelas Hasiando.


Deputi Kemenko Perekonomian, Ferry Irawan, mengungkapkan bahwa hingga Februari 2025, total penyaluran KUR di Kaltara mencapai Rp 122,8 miliar untuk 1.644 debitur. Kabupaten Nunukan menjadi daerah dengan penyaluran tertinggi, mencapai Rp 49,2 miliar.

"Sektor perdagangan menyerap KUR terbesar Rp 50,8 miliar, disusul pertanian Rp 30,8 miliar, dan perikanan Rp 14,5 miliar," ujar Ferry.


Pemerintah juga mendorong modernisasi pertanian melalui Kredit Usaha Alat dan Mesin Pertanian (Kredit Alsintan). Selain itu, skema asuransi kredit dari Askrindo dapat membantu petani dan nelayan mengurangi risiko gagal panen atau kerusakan kapal.

"Premi asuransi hanya Rp 50.000 hingga Rp 200.000 per tahun, tetapi perlindungan mencapai Rp 20 juta hingga Rp 60 juta," tambah Ferry.

Ketua Komisi 2 DPRD Kaltara, Robenson Tadem, berharap melalui FGD ini, akses KUR lebih transparan, sehingga produktivitas petani dan nelayan meningkat.

Sebanyak 60 peserta dari kelompok tani dan nelayan turut serta dalam diskusi teknis dengan perbankan mengenai optimalisasi KUR guna meningkatkan kesejahteraan mereka.(Red)